Belajar bukan hanya sekedar transfer knowledge , namun merupakan suatu proses yang dialami seseorang untuk dapat memahami apa yang dipelajari. Proses inilah yang sangat penting, di mana ada yang berhasil dan ada pula yang gagal. Proses belajar yang diberikan kepada siswa/i agar dapat memahami apa yang disampaikan guru harus membuat siswa/i senang dan termotivasi untuk belajar.
Berbagai model pembelajaran disarankan untuk dicoba, dan siswa/i dijadikan subyek belajar bukan objek belajar yang hanya menerima dan guru yang aktif. Pembelajaran sekarang diharapkan siswa/i aktif dan secara kolaborasi berproses memahami materi yang disampaikan.
Proses ini yang akan membekas dan memberikan ketrampilan berpikir dan membentuk karakter yang baik pada siswa/i. Siswa/i akan lebih kreatif, cerdas dan berpikir kritis, mampu memecahakan masalah secara bersama-sama, dan menghargai orang lain. Siswa/i diajak berdiskusi bersama, agar memecahakan suatu masalah, dan kemudian tampil mempresentasikan hasil kerjanya. untuk melatih siswa/i berani menyampaikan pendapat dan bertanggungjawab dengan apa yang dikemukakan.
Belajar yang menyenangkan akan mampu membuat siswa/i memahami dan termotivasi untuk belajar. Namun semua pembelajaran harus berubah, sejak tanggal 16 Maret 2020, siswa/i mulai melakukan pembelajaran secara daring. Pandemi Covid-19 membuat keadaan memaksa siswa/i mengikuti PBM secara online.
Minggu pertama siswa/i mengikuti dengan semangat. Tugas yang diberikan guru lewat WhatsApp (WA) dikerjakan dengan baik. Hari-hari terus berjalan dan setelah hampir dua bulan harus mengikuti pembelajaran online, semangat siswa/i menurun. Semangatnya sudah tidak seperti minggu pertama, tugas-tugas masuknya terlambat, bahkan ada siswa/i yang tidak mengumpulkan tugas.
Kendala banyak dijumpai di lapangan, banyak yang mengeluh tidak memiliki quota internet untuk mengikuti pembelajaran dengan baik. Juga banyaknya tugas yang menumpuk, rasa bosan dengan pembelajaran yang menurun. Semua guru memberi tugas dan meminta siswa/i memfotokan tugasnya.
Akhirnya menjadi pembelajaran yang membosankan, oleh karena itu perlunya langkah untuk memotivasi siswa/i kembali dalam belajar. Pembelajaran online tidak harus memaksakan untuk mencapai target pembelajaran seperti ketika pembelajaran tatap muka.
Mengajak siswa/i menjaga kesehatan, tetap semangat menjalankan social distancing dan saling memberi motivasi kepada yang lain untuk tetap semangat dalam belajar. Misalnya siswa/i diajak untuk mengirimkan foto kegiatannya di rumah dan pendapatnya dalam melakasanakan pembelajaran daring dan pencegahan Covid-19. Saling memberi semangat dan di-share di grup belajar. bertujuan membangkitkan suasana kekeluargaan, dan sekaligus saling memberi semangat belajar.
Untuk membangkitkan semangat belajar siswa/i selain dengan cara di atas, guru dapat memberikan materi pembelajaran dengan lebih menarik dan tidak hanya memberikan tugas atau soal saja. Guru dapat membuat power point atau video pembelajaran agar bisa memberikan contoh-contoh perhitungan agar siswa/i memahami materi yang disampaikan.
Guru memberikan kesempatan tanya jawab dengan siswa/i sehingga mempermudah siswa/i memahami materi yang disampaikan guru. Mendengarkan kendala siswa/i dalam mengerjakan tugas maupun dalam mengirimkan tugasnya. Serta mencari solusi yang terbaik agar tetap dapat pembelajaran tetap dapat berjalan dengan baik
Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan pembelajaran kembali normal. Tetap semangat semuanya, dan semua teman-teman saya adalah harapan bangsa yang akan membawa masa depan gemilang untuk negeri ini! (*)
Copyright © 2022 – MA Yasmu.
All Rights Reserved. Made with ❤ by flymotion