Gresik, 17 Juni 2025 – Beberapa guru dari Madrasah Aliyah Yasmu menunjukkan komitmen kuat mereka terhadap keberlanjutan lingkungan dengan aktif berpartisipasi dalam Kegiatan Aksi Tanam Mangrove yang diselenggarakan hari ini. Bertempat di depan Balai Kalimireng, Desa Manyarsidomukti, Manyar Gresik, acara ini menjadi bagian integral dari program Mangrove Biru Kalimireng Tahap II.
Inisiatif lingkungan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara berbagai pihak. Elang Katulistiwa (Environmental Sustainability Specialist) dari PT. Cargill Indonesia-CCC Gresik berperan sebagai motor utama program, didukung penuh oleh Yayasan Elang Katulistiwa Adipavitra (YEKA), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Sinergi ini berhasil menanam 3.500 bibit mangrove, sebuah angka signifikan yang menunjukkan skala komitmen kolektif terhadap pelestarian ekosistem pesisir.
Partisipasi aktif guru-guru Madrasah Aliyah Yasmu dalam kegiatan ini tak hanya menambah jumlah relawan, tetapi juga menggarisbawahi peran penting institusi pendidikan dalam menginspirasi dan memobilisasi masyarakat untuk aksi lingkungan. “Kami sangat antusias dapat berkontribusi langsung dalam upaya pelestarian lingkungan ini,” ujar salah satu guru Madrasah Aliyah Yasmu yang turut hadir. “Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi alam, tetapi juga memberikan edukasi nyata bagi kami dan semoga bisa kami sampaikan kepada para siswa.”
Tujuan utama dari penanaman mangrove ini sangat jelas: memperkuat ekosistem pesisir yang rentan, meningkatkan ketahanan wilayah terhadap dampak perubahan iklim seperti abrasi dan gelombang pasang, serta memberikan manfaat ekologis dan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat sekitar. Hutan mangrove sendiri memiliki peran multifungsi; sebagai benteng alami, penyerap karbon, habitat penting bagi keanekaragaman hayati laut, dan potensi sumber ekonomi baru melalui ekowisata atau pemanfaatan hasil non-kayu.
Diharapkan, keterlibatan para pendidik ini dapat menular dan menjadi teladan bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap masa depan lingkungan mereka, serta mendorong partisipasi lebih luas dalam berbagai inisiatif keberlanjutan di masa mendatang.