
Setiap bulan selalu ada peringatan yang dirayakan, baik secara nasional maupun internasional, begitupun pada bulan Oktober ini, ada beberapa peringatan hari besar nasional yang sangat penting. Di bidang sastra, Oktober identik dengan Bulan Bahasa, di bidang agama, peringatan Hari Santri yang diperingati pada tanggal 22 Oktober, dan pada tanggal 28 Oktober diperingatilah Sumpah Pemuda yang merupakan ikrar, adalah bagian dari semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Bulan bahasa merupakan wujud rasa kecintaan dan rasa hormat terhadap sebuah fenomena yang terjadi 79 tahun yang lalu yaitu Kongres Pemuda Kedua yang menegaskan cita-cita akan ada “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia” dan “bahasa Indonesia”. Selain bulan bahasa ada juga peringatan hari santri untuk mengenang, memperingati, dan menghormati perjuangan para kyai dan santri yang ikut serta berjuang melawan penjajah.
Setiap bulan selalu ada peringatan yang dirayakan, baik secara nasional maupun internasional, begitupun pada bulan Oktober ini, ada beberapa peringatan hari besar nasional yang sangat penting. Di bidang sastra, Oktober identik dengan Bulan Bahasa, di bidang agama, peringatan Hari Santri yang diperingati pada tanggal 22 Oktober, dan pada tanggal 28 Oktober diperingatilah Sumpah Pemuda yang merupakan ikrar, adalah bagian dari semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Bulan Bahasa, Hari Santri, dan Sumpah Pemuda, masing-masing memiliki sejarah tersendiri dan penting untuk diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia. Peringatan Bulan Bahasa merupakan momentum perayaan bahasa dan sastra Indonesia. Sejarah Bulan Bahasa berkaitan erat dengan sejarah Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Dalam ikrar Sumpah Pemuda inilah, akhirnya bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa ibu atau bahasa pemersatu bangsa Indonesia. Bunyi ikrar tersebut yaitu “Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoengdjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.” Sedangkan sejarah Hari Santri Nasional berawal dari adanya Resolusi Jihad yang dicetuskan KH Hasyim Asy’ari. Pada tanggal 22 Oktober 1945, beliau menyeru sekaligus memberikan perintah kepada seluruh umat muslim di Indonesia yakni berperang melawan sekutu (Inggris) yang ingin menguasai Indonesia kembali setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, untuk memperingati dan merayakan peringatan di bulan Oktober ini, OSIS Madrasah Aliyah Yasmu mengadakan festival Bulan Bahasa, Hari Santri, dan Sumpah Pemuda. Beberapa perlombaan yang diadakan di antaranya, lomba kaligrafi, tahfidz, story telling, cipta puisi, dan pidato bahasa Inggris yang dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di bidangnya masing-masing. Disisi lain, dengan diadakannya kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun wawasan kebangsaan dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.