Untuk Anda yang Pernah Gagal Terapkan Self Compassion Pada Diri Kita maka Akan Memberikan Kebaikan Dan Perhatian Pada Diri Kita
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan luput dengan fokus pada hal-hal negatif dalam diri maupun di lingkungan sekitar. Kita sering menyalahkan diri sendiri atas “ketidak-idealan” kehidupan yang kita miliki. Kita terus saja menggerutu dan memaki diri atas segala kegagalan dan ketidakberdayaan kita akan sesuatu yang kemudian berujung pada tindakan membenci diri sendiri. Terlebih lagi, kita tumbuh dalam lingkungan dengan tekanan hidup berlipat ganda dalam masyarakat yang “menuntut” sempurna.
Self-compassion dimulai dengan menumbuhkan kesadaran terhadap sebuah penderitaan, kesulitan, dan ketidakberdayaan. Kita tidak bisa menjadi manusia yang compassionate kecuali kita mampu menyadari penderitaan yang dialami oleh seseorang. Menyadari dan memahami penderitaan seseorang dimulai dengan bagiamana kita memperlakukan diri sendiri. Apabila kita memperlakukan diri dengan kasar dan penuh kebencian maka mustahil bagi kita untuk menyadari penderitaan orang lain. Bagaimana kita memperlakukan diri sendiri adalah cerminan perilaku kita terhadap orang lain. Bagaimana kita memperlakukan diri sendiri dalam masa-masa sulit adalah cerminan perilaku kita dalam memperlakukan orang lain yang mengalami hal-hal sulit dalam hidupnya. Memahami dan menyadari bahwa kita harus tetap memberikan kasih sayang yang sama setiap saat pada diri sendiri adalah landasan kita dalam memperlakukan seseorang yang sedang dalam penderitaan hidup mereka.
Self-compassion adalah sebuah cara yang kita lakukan untuk tetap berlaku baik terhadap diri sendiri. Hilangkan kritikan-kritikan tajam pada diri sendiri (self-judgment) atas sebuah kegagalan atau ketidakberdayaan diri, kita memilih untuk tetap memberikan kebaikan, tanamkan pengertian pada diri sendiri, dan belas kasih terhadap diri sendiri dengan penuh pemahaman bahwa keagagalan atau ke ketidakmampuan, ketidaksempurnaan adalah bagian dari pengalaman semua manusia.
Self-compassion berarti kita menghormati dan menerima segala sisi kemanusiaan kita. Tidak semua yang kita harapkan dan rencanakan akan terwujud. Kita akan mengalami kegagalan, frustasi, bahkan kehancuran. Namun, perlu kita ingat bahwa manusia pasti mengalami kegagalan karena kita adalah makhluk yang tidak sempurna. Kita hanya harus menerima sisi kemanusiaan itu dan berjuang untuk bangkit kembali.
Copyright © 2022 – MA Yasmu.
All Rights Reserved. Made with ❤ by flymotion