Manusia memiliki tipe kepribadian yang berbeda-beda. Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan oleh Carl Jung (1920) yang berasal dari Swiss itu terdiri dari 2 tipe kepribadian yaitu, Extrovision dan Introvision.

Jadi, jika kalian memiliki kepribadian yang Introvert bukan berarti kalian lemah, bukan berarti kalian nggak sama dengan anak yang berkepribadian Ekstrovert.

1. Menurut Carl Jung Kepribadian Introvert :

Ciri-cirinya:

1. Tidak suka basa-basi dan jarang menginisiasi pembicaraan (lebih banyak diam daripada dia memluai pembicaraan),
2. Sangat menyukai dengan me time, (tidak menyukai keluar rumah, lebih suka menyendiri, tidak menyukai keramaian, dia nyaman dengan posisi seperti: membaca buku sendirian, mendengarkan musik sendirian)
3. Menyukai dengan berkomunikasi personal yang mendalam (jadi, maksudnya disini anak yang bertipe kepribadain introvert tidak menyukai keramain buka berarti dia tida suka dengan lawan bicaranya, tetapi maksudnya disini dia tetap suka berbicara dengan lawan bicaranya tetapi dia mengobrolnya sesuatu yang sangat mendalam, atau bener-bener harus deket dan akrab dulu.
4. Menyuukai bekerja sendiri; kurang sesuai jika tipe kepribadian ini dijadikan time work, karena disini kurang bisa untuk berkolaborasi.
5. Berpikir dulu sebelum berbicara
6. Menurut Carl Jung Kepribadain Ekstrovert:

Ciri-cirinya:

1. Menyukai bertemu dengan banyak orang
2. Mudah akrab
3. Mudah membaur
4. Lebih banyak berbicara daripada berfikir
5. Tidak suka dengan kesendirian
6. Mengutamakan banyak orang daripada kepentingan sendiri

Disini juga ada kepribadian yang bertipe Ambievert yang merupakan kepribadian gabungan antara introvert dan ekstrovert. Kelebihan dari tipe ini, mereka nyaman berada di tengah keramaian dan berbagai aktivitas sosial, tetapi juga rileks dengan kesendirian. Kekurangan dari kepribadian ambievert adalah mereka cenderung moody, karena sifat yang berubah-ubah.

Ekstrovert maupun introvert memiliki cara masing-masing dalam hal memproses informasi. Tipe ekstrovert lebih aktif dalam memulai percakapan, tetapi memerlukan waktu untuk eksplorasi secara lebih mendalam dan tak jarang mereka memiliki gagasan lebih baik tentang suatu hal.

Jadi jangan sekali-kali kalian judgement atau melakukan mental block ke diri kalian sendiri bahwa kalian berkepribadian yang introvert. Pada dasarnya Semua manusia memiliki kedua kepribadian tersebut, namun biasanya lebih dominanya disalah satu itu. Di setiap tipe kepribadian tersebut sama-sama memiliki kelemahan dan kelebihan

Menurut teori pada dasarnya kita semua dalam bersosialisasi sebagai makhluk sosial kita butuh orang lain kepekaan dan kecerdasan sosial kita yang dibutuhkan untuk membentuk satau kesatuan yaitu EMPATI.

Empati ini adalah menempatkan diri kita diposisi orang lain. Kita ber-empati ini juga buat kita lebih paham akan keadaan orang lain.

Memiliki rasa Empati ini sangat penting kenapa? Karena dari sini kita tau, apa yang harus kita sampaikan didepan orang banyak. Kecerdasan emosi juga membuat kita lebih paham akan bagaiamana sikap yang harus kita terapkan di kehidupan bermasyarakat, mau tipe kepribadian kalian Introvert atau yang Ekstrovert rasa EMPATI itu bukan syarat tapi Mutlak (Mutlak yang harus kita miliki). (Ev)