Gresik, 13 Juni 2025 – Madrasah Aliyah (MA) Yasmu Manyar Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam pendidikan karakter dan perlindungan anak melalui gelaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (P5P2RA). Kali ini, MA Yasmu Manyar Gresik menghadirkan narasumber dari KBPPPA (Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Gresik untuk membahas topik krusial: Dampak Bullying terhadap Kesehatan Mental Anak.

Program P5P2RA yang secara rutin dilaksanakan di MA Yasmu Manyar Gresik ini merupakan wadah strategis untuk membentuk karakter peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sesama. Melalui tema “Dampak Bullying terhadap Kesehatan Mental Anak”, MA Yasmu Manyar Gresik berupaya membekali siswanya dengan pemahaman mendalam tentang bahaya bullying serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Menggandeng KBPPPA Gresik: Edukasi Komprehensif tentang Bullying

Kehadiran perwakilan KBPPPA Kabupaten Gresik sebagai narasumber menjadi nilai tambah yang signifikan bagi kegiatan ini. KBPPPA, sebagai lembaga yang fokus pada perlindungan anak, memiliki expertise dan pengalaman yang relevan dalam menangani isu-isu terkait anak, termasuk kasus bullying. Dalam sesi tersebut, anggota KBPPPA Gresik menyampaikan materi yang komprehensif, mencakup:

• Definisi dan bentuk-bentuk bullying: Peserta didik diajak untuk memahami berbagai jenis bullying, baik secara fisik, verbal, sosial, maupun siber (cyberbullying).
• Dampak psikologis dan fisik akibat bullying: Penjelasan mendalam mengenai efek jangka pendek dan jangka panjang bullying terhadap kesehatan mental anak, seperti depresi, kecemasan, penurunan prestasi belajar, hingga keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
• Peran siswa dalam mencegah dan mengatasi bullying: Peserta didik diberikan pemahaman tentang bagaimana mereka dapat menjadi agen perubahan dengan melaporkan tindakan bullying, mendukung korban, dan tidak ikut serta dalam perilaku bullying.
• Mekanisme pelaporan dan bantuan: Informasi mengenai saluran dan lembaga yang dapat dihubungi jika mengetahui atau menjadi korban bullying, termasuk peran penting KBPPPA dalam memberikan pendampingan.

Membangun Kesadaran dan Empati di Lingkungan Sekolah

Kegiatan P5P2RA dengan tema ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan empati yang lebih tinggi di kalangan siswa MA Yasmu Manyar Gresik. Dengan memahami dampak serius dari bullying, diharapkan siswa akan lebih berhati-hati dalam berinteraksi dan lebih peka terhadap perasaan teman-temannya. Ini sejalan dengan visi MA Yasmu Manyar Gresik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, suportif, dan bebas dari segala bentuk intimidasi.

Kepala MA Yasmu Manyar Gresik dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan sekolah dalam mewujudkan sekolah aman dan ramah anak. “Kami berharap, melalui edukasi ini, para siswa tidak hanya memahami bahaya bullying, tetapi juga memiliki keberanian untuk menolak dan melaporkan tindakan bullying. Kesehatan mental anak adalah prioritas kami,” ujarnya.

Program P5P2RA dengan fokus pada pencegahan bullying ini menjadi langkah konkret MA Yasmu Manyar Gresik dalam mendukung tumbuh kembang siswa secara optimal, baik secara akademis maupun psikologis. Kolaborasi dengan KBPPPA Gresik membuktikan bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan pihak eksternal sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang positif bagi generasi muda.